Teh sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Umumnya, seseorang mengonsumsi teh setelah makan, baik teh hangat, maupun es teh. Semua itu karena teh mempunyai rasa yang menyegarkan, terlebih jika ditambah gula. Mengonsumsi teh juga fleksibel karena selalu enak disajikan dalam kondisi hangat saat cuaca dingin maupun disajikan dengan es saat cuaca panas. Kesegarannya tetap terasa ditambah aromanya yang menenangkan.
Risiko Terlalu Banyak Minum Teh
Meskipun dikenal sebagai minuman sehat dan bermanfaat, mengonsumsi teh terlampau banyak ternyata berisiko. Hal ini karena kandungan antioksidan yang terlalu banyak menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Antioksidan mengikat zat gizi dari makanan lain, sehingga mengurangi asupan gizi. Zat antioksidan berupa tanin dan flavonoid yang terlalu banyak akan mengurangi fungsi hati.
Tips Aman Minum Teh
Mengingat berbagai risiko jika terlalu banyak minum teh, ada beberapa anjuran yang harus diikuti agar tetap aman mengonsumsi teh. Yuk, simak!
Maksimal Tiga Cangkir atau Dua Gelas per Hari
Nah, karena kafein dapat menyebabkan asam lambung, batasilah konsumsi teh setiap harinya. Maksimal minum teh adalah 2 sampai 3 cangkir (sekitar 273 ml per cangkir). Jika diukur dengan gelas, maka dua gelas berukuran sedang.
Mengontrol Penggunaan Pemanis
Sahabat Sehat perlu membatasi konsusmi minuman manis. Minum teh manis beberapa gelas setiap hari tidak dianjurkan karena menaikkan kadar gula dan berisiko diabetes, terlebih jika punya riwayat diabetes. Agar aman, kurangi gula dan lebih baik memilih pemanis rendah kalori atau bahkan bebas kalori, seperti bubuk kayu manis.
Jangan Menyeduh Teh Terlalu Lama
Hindarilah menyeduh teh terlalu lama karena merusak rasa dan membuat teh lebih kental. Konsentrasi teh yang terlalu pekat mengganggu kinerja ginjal. Sama halnya dengan teh celup, kamu tidak boleh menyeduhnya terlalu lama. Dilansir dari laman Halodoc, School of Tea Organization merekomendasikan bahwa kantung teh rata-rata dapat diseduh selama 2 samapai 5 menit pada suhu 70—100 derajat Celcius.
Hindari Menyeduh Teh Celup Lebih dari Dua Kali
Berbeda dengan daun teh yang bisa diseduh hingga 4—5 kali, teh celup tidak dsarankan untuk diseduh lebih dari dua kali. Teh celup didesain sekali pakai atau maksimal dua kali pakai. Supaya penyeduhannya optimal, gunakan air panas untuk menyeduhnya.
Berikan Jeda Jika Ingin Minum Teh Setelah Makan
Kamu perlu memberikan jeda jika ingin minum teh setelah makan, sekitar 30—45 menit setelah makan. Tujuannya agar zat gizi terserap dengan baik, tanpa terganggu oleh antioksidan dalam teh yang mengikat zat besi dan protein makanan. Sebaiknya juga tidak mengonsumsi teh berbarengan dengan makanan tinggi kalori.
sumber: https://linisehat.com/gemar-minum-teh-yuk-cek-tips-berikut/